Cara membudidaya Ikan gurame yang baik
Langkah-Langkah untuk Budidaya Ikan gurame
Agar dapat menghasilkan ikan gurame yang berkualitas, Anda harus sabar dan berjuang dalam menjalankan usaha ini. Terutama dalam proses pemeliharaannya. Jika tidak telaten, tentu akan ada banyak ikan yang tak terawat. Nah, jika Anda sudah merasa yakin untuk memulai budidaya, simak langkah-langkah Budidayanya berikut ini ya.
1. Siapkan Kolam Ikan
Langkah pertama tentu saja adalah menyiapkan kolam untuk Budidaya. Untuk membuat kolam, terlebih dahulu Anda harus menentukan dulu lokasinya. Pemilihan lokasi yang tepat akan berpengaruh terhadap kualitas tumbuh kembang ikan gurame. Jadi, yang harus diperhatikan adalah adanya cahaya matahari langsung ke kolam ikan. Selain itu, habitat asli ikan Gurame ini berada di suhu sekitar 26 – 28 derajat Celcius. Lalu, ikan Gurame juga bisa berkembang dengan baik jika berada di ketinggian 800 m di atas permukaan laut.
Sebelum membuat kolam, Anda juga harus menentukan bentuk kolamnya dulu. Anda bisa menyesuaikan bentuk kolam dengan jumlah bibit yang ingin dibudidayakan dan ketersediaan lahan yang ada. Umumnya kolam ikan dibuat dengan ukuran 7x10x1 meter. Sementara jenisnya ada tiga, yaitu kolam terpal, kolam tanah, atau kolam semen. Anda bisa memilih sendiri kolam jenis mana yang ingin dibuat.
Jika ingin membuat kolam dari terpal, belilah terpal yang berkualitas di toko alat pertanian. Atau bisa juga Anda memakai plastik yang tebal dan transparan. Ketika memakai terpal atau plastik maka Anda juga harus membuat dinding kolam. Dinding ini bisa dibuat memakai batu bata yang ditata, ukurannya bisa 4x2x1. Setelah dibuat dinding sebagai penopang, barulah Anda bisa meletakkan terpalnya.
Setelah selesai membuat kolam, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Yaitu membersihkan kolam sebelum diisi bibit ikan Gurame. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyakit pada ikan. Sebab jamur dan kuman akan sangat banyak jika berada di kondisi lembab. Cobalah untuk melakukan pengeringan kolam lebih dulu sekitar 10 hari. Setelah itu, Anda juga masih perlu menuangkan kapur pertanian sebanyak 200 gram setiap meter. Pastikan Anda melakukan langkah ini ya, sebab jika dilewatkan dapat mengganggu proses budidaya.
Persiapan kolam yang terakhir adalah mengisi air ke kolam. Untuk ketinggian airnya tak boleh kurang dari 50-75 cm. Setelah mengisi air, jangan langsung memasukkan ikan Gurame. Diamkan duku kolamnya sekitar satu minggu. Baru kemudian, bibit ikan Gurame yang paling tidak berusia 2 bulan boleh dimasukkan.
2. Memilih Bibit yang Unggul
Langkah kedua adalah memilih bibit ikan gurame yang unggul. Bibit menjadi salah satu penentu, apakah ikan Gurame yang akan dibudidayakan dapat berkembang dengan baik atau tidak. Maka Anda juga harus memilih bibit yang sehat. Sehingga bibit akan berkembang menjadi ikan Gurame yang berkualitas saat panen tiba. Namun, tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan perawatan yang baik.
Adapun bibit yang sehat ciri-cirinya memiliki berat kisaran 100 gram. Untuk mendapat bibit yang sesuai dengan lingkungan Anda, maka disarankan untuk mencari bibit tidak terlalu jauh dari tempat Anda tinggal. Untuk ukuran bibitnya juga bervariatif. Namun, usahakan untuk membeli bibit dengan ukuran 2 cm. Jadi langsung saja beli bibit, sebab jika membeli telurnya, maka akan memakan waktu lama dalam pemeliharaannya.
3. Memberi Pakan Ikan gurame
Langkah ketiga untuk budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan. Proses ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen Anda. Jadi usahakan untuk memberi pakan yang mengandung protein nabati dan hewani yang cukup bagi gurame. Pemilihan jenis pakan juga perlu dilakukan. Jangan memberi makanan kepada ikan secara sembarangan, karena dapat mengganggu pertumbuhan ikan.
Dengan pemberian pakan yang tepat, ikan gurame pun akan tumbuh besar dengan cepat. Selain pemberian pakan yang tepat, waktu pemberiannya juga harus diperhatikan. Jangan sampai telat memberi pakan atau malah memberi pakan jarang-jarang. Untuk pakan yang mudah didapatkan, Anda bisa memakai sayuran hijau, seperti daun singkong, selada air, atau daun talas.
Ikan Gurame biasanya sangat senang dengan pakan semacam itu. Lalu ada beberapa jenis pakan lain yang recomended, seperti maggot, ampas tahu, bekicot, jagung rebus, dedak, dan pelet. Pakan-pakan tersebut bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk memberikan nutrisi ikan Gurame. Hal paling penting dalam pemberian pakan adalah waktu dan jenis pakannya. Jadi, Anda harus memperhatikan kedua hal tersebut.
4. Memelihara Ikan gurame
Adapun langkah keempat yang wajib diperhatikan adalah pemeliharaan. Setelah selesai membuat kolam dan menyebar bibit, Anda wajib memelihara ikan dengan sungguh-sungguh. Cobalah untuk meletakkan eceng gondok di permukaan kolam.
Eceng gondok ini cukup bermanfaat bagi ikan, seperti mencegah sinar matahari secara berlebihan langsung ke kolam. Selain itu, sirkulasi air juga sangat penting. Buatlah sirkulasi yang bagus, sehingga air selalu terganti dan tidak terlalu kotor. Jaga pula kebersihan air dari sisa-sisa pakan yang diberikan. Sebab jika air tidak memiliki sirkulasi yang baik atau kotor, ikan gurame bisa dengan mudah terkena penyakit.
Dalam pemeliharaan, Anda juga harus memperhatikan kesehatan ikan. Karena ikan gurame ini cukup mudah terserang penyakit. Apalagi jika air kotor dan sirkulasinya tidak ada. Untuk menjaga dari penyakit, Anda bisa menuangkan sanitizer setiap dua minggu sekali. Lalu membersihkan kolam dari sisa-sisa makanan dan kotoran lainnya. Pastikan Anda selalu mengamati ikan gurame ya, sebab jika satu ikan sakit, ikan lainnya dapat dengan mudah tertular.
5. Proses Panen dan Pemasaran
Langkah terakhir untuk proses Budidayanya adalah melakukan pemanenan dan pemasaran. Sebelum memanen, Anda juga harus memastikan beberapa hal. Ikan ini bisa dipanen jika bobotnya kira-kira sudah ada 7 ons. Sebagai contoh untuk memperkirakan bobot, misal Anda menaruh bibir 2,5 ons di awal, Anda mungkin bisa panen sekitar 5 bulan setelah bibit disebar. Ini pun jika pemeliharaan termasuk pemberian pakan Anda lakukan dengan rutin dan teratur. Jadi jangan sampai terlalu dini untuk memanen ikan gurame ya.
Adapun proses pemasaran adalah akhir dari proses Budidaya. Tahapan inilah yang akan menentukan apakah panen Anda berhasil atau tidak. Lakukan proses pemasaran yang tepat supaya apa yang sudah Anda kerjakan dan lakukan bisa terbayar dengan keuntungan yang berlipat.
Biasanya masalah di pemasaran adalah produk atau ikan yang tidak sesuai dengan permintaan pasar. Jadi usahakan untuk melakukan budidaya dengan baik supaya hasilnya ketika panen juga berkualitas. Dengan begitu, ikan gurame dapat terserap dengan mudah di pasaran.
Untuk mengantisipasi gurame tidak laku, Anda juga perlu melihat situasi dan kondisi pasar. Cobalah untuk mencari tahu ikan gurame seperti apa yang diinginkan pasar sebelum masuk masa panen. Berapa besar ukuran gurame yang dicari di pasaran juga sangat penting.
Jangan sampai Anda sudah memanen namun tidak sesuai dengan yang diinginkan para konsumen. Hal ini terutama jika ikan yang dipanen terlalu besar. Padahal di pasar yang sedang laku adalah ikan gurame dengan ukuran lebih rendah.
Terutama bagi Anda yang masih pemula. Melihat peluang pasar adalah hal yang amat penting. Jika permintaan pasar tidak sesuai dengan stok yang ada, maka ikan gurame pun akan lama laku dijual. Adapun yang membutuhkan ikan ini biasanya adalah swalayan atau usaha-usaha kuliner seperti restoran.
Bagi pemula, Anda juga harus mengetahui teknik dan strategi yang perlu dilakukan saat proses budidaya. Dengan begitu, Anda bisa menghasilkan ikan gurame yang sesuai dengan permintaan pasar. Karena proses budidaya ikan ini memang tidak bisa dianggap enteng, jadi supaya tidak merugi, Anda harus mengetahui strategi yang tepat, baik strategi pemeliharaan maupun strategi pemasarannya.
Nah, itulah tadi beberapa hal mengenai budidaya ikan gurame yang bisa Anda pelajari. Alangkah lebih baiknya jika Anda belajar lebih dulu sebelum mulai Budidaya. Hal ini penting dilakukan supaya Budidaya ikannya bisa menghasilkan ikan gurame yang berkualitas dan laku di pasaran. Jika hendak mempelajari lebih jauh mengenai Budidaya ikan, Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas senantiasa menghadirkan buku-buku relevan berkualitas. Kunjungi laman
Comments
Post a Comment