Ikan Hias Swordtail

IkanHias swordtail (Xiphophorus heller) ini mempunyai ekor yang panjang dan ukuran lebih kecil dibanding ikan betina, ikan ini kerap disebutkan ikan pedang. Ikan ini Tetapi berlainan dengan ikan guppy, swordtail bisa bela diri hingga peluang untuk alami keruksakan ekor karena gempuran ekor karena gempuran ikan lain benar-benar kecil. Swordtail opsi yang lumayan baik untuk isi aquarium/aquascape. Swordtail terhitung dalam kelompok Livebearers, yakni ikan yang berkembang biak lewat pembuahan intern. Tidak seperti umumnya ikan yang bertelur, Livebearers melahirkan anak-anak mereka. Bersama ikan Guppy ( Poecilia reticulata), Platy (Xiphophorus maculatus) dan Molly (Poecilia sphenops), Swordtail bergabung dalam keluarga slot online Poecilidae.



Langkah Membandingkan Induk Jantan dan Betina :


Untuk membandingkan induk jantan dan betina pilih induk yang memiliki ukuran relatif besar, wujud badan yang membesar dan memiliki warna yang cantik agar hasil persilangannya memberikan kepuasan.

Induk jantan: Induk jantan cirinya memiliki gonopodium (berbentuk benjolan ada di belakang sirip perut) yang disebut modifikasi sirip anal yang berbentuk jadi sirip yang panjang. Badannya rampaing, berwarna lebih ceria, sirip punggung lebih panjang dan kepalanya besar.

Induk betina: ada di belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tapi berbentuk sirip lembut. Badannya gendut, berwarna kurang ceria, sirip punggung biasa dan kepalanya cukup lancip.


Langkah Pemijahan :

Induk-induk yang sudah diputuskan dan sebagai induk terbagus, selanjutnya kita ditempatkan pada sebuah bak untuk beberapa pasang induk. Jika kita inginkan turunan tertentu dapat dilaksanakan dengan pisahkan sepasang-sepasang pada sebuah bak. Bak pemijahan harus dikendalikan tiap hari karena jika kita lupa mengaturnya anak-anak yang baru lahir itu akan dikonsumsi oleh induknya.


Langkah Perawatan Benih :

Sesudah lahir, anak-anak ikan harus segera diambil dan dipisah dari induknya supaya tidak dikonsumsi oleh induknya. Tetapi, tidak boleh dahulu dikasih makanan karena masih memiliki kandungan kuning telur (yolk egg). Sesudah 4 - 5 hari anak ikan baru bisa dikasih makanan berbentuk kutu air yang telah disaring, atau kuning telur yang sudah direbus dan dihancurkan. Sesudah capai ukuran media (2 - 3 cm) bisa diberi makanan cacing, setelah capai ukuran dewasa (5 - 7 cm) bisa dikasih makanan cuk dan makanan tambahan berbentuk cacing kering atau agar-agar.

Comments