Trik menjaga dan jaga Akuarium ikan cupang biar masih tetap tahan lama

January 03, 2022

Perputaran Nitrogen

Transisi Nitrogen yaitu bagaimana kotoran diolah di akuarium. Ikan melepas sampah berbentuk amonia (NH3), yang memiliki sifat toksin buat organisme akuatik. Bakteri nitrifikasi yang hidup di filter, susunan kerikil, serta pada benda padat di akuarium mengganti amonia jadi nitrit (NO2), yang beracun. Nitrit lantas diganti jadi nitrat (NO3) oleh bakteri nitrifikasi yang tidak sama. Nitrat tak beracun buat ikan tersebut, akan tetapi, paparan periode panjang ke tingkat yang tinggi bisa membikin mereka depresi, halangi perubahannya, menghancurkan organ dan membikin mereka lebih rawan pada penyakit. Nitrat dipakai oleh tanaman air, namun bila didiamkan menimbun nitrat, berperan di perkembangan alga yang tidak enak di pandang. Sumber tambahan sampah biologis terhitung makanan yang tak dikonsumsi dan bahan tanaman mati.

Amonia (NH3 dan NH4+) - elemen penting sampah ikan cupang. Amonia beresiko buat ikan dan condong bertambah di akuarium yang baru terbuat lantaran minimnya bakteri nitrifikasi, menambah kebanyakan ikan sekalian, memberinya makan berlebih atau gabungan dari beberapa faktor ini. Ini juga bisa bertambah di drum dengan penduduk padat lantaran pemberian makan yang banyak dan/atau pemfilteran yang tak layak. Di air, amonia ada di dalam dua wujud: amonia bebas serta ion amonium. Alat ujian air akuarium umumnya menghitung campuran NH3 dan NH4+. Hanya satu tingkat aman Amonia di akuarium yaitu 0.

Amonia lebih beracun di temperatur yang bertambah tinggi dan tingkat pH di atas 7,0

Amonia kurang beresiko di temperatur yang lebih rendah serta tingkat pH di bawah 7,0

Nitrit (NO2) - bakteri nitrifikasi yang hidup di filter serta akuarium mengganti amonia jadi nitrit. Peningkatan nitrit rata-rata mengikut kenaikan amonia. Nitrit menghalang perputaran oksigen ke saluran darah ikan, dan persentase yang tinggi bisa sebabkan mereka mati lemas. Ikan yang mengenyam keracunan nitrit akan kerap bernapas dalam waktu cepat serta tersengal-sengal di atas (meskipun ada argumen lain mereka melakukannya), dan filamen insangnya bakal berbeda dari merah jelas jadi coklat lusuh atau punya warna abu-abu. Hanya satu tingkat nitrit yang aman yakni 0.

Nitrat (NO3) - nitrit diganti jadi nitrat oleh bakteri nitrifikasi. Walau nitrat semakin tak beracun untuk ikan serta organisme air yang lain ketimbang amonia serta nitrit, nitrat bisa membatasi perkembangan ikan Anda serta paparan periode panjang ke tingkat yang tinggi bikin mereka depresi dan mengkhawatirkan struktur kekuatan mereka. Nitrat pun sebagai kontribusi khusus perkembangan alga. Sejumlah sumber air keran mempunyai kandungan nitrat yang tinggi, jadi lebih baiknya untuk mencoba air keran Anda sebelumnya pakainya. Toksisitas nitrat buat ikan banyak ragam terkait pada spesies, umur serta kesehatan keseluruhannya, tapi tingkat di atas 50 ppm tidak dikehendaki di akuarium air tawar. Pergantian air fragmentaris dengan teratur, filtrasi yang pas, penyimpanan yang logis dan tradisi makan dan pemanfaatan tanaman hidup dapat menolong mengawasi nitrat selalu tertanggulangi.

Kimia Air

pH - pH yaitu ukuran apa air mempunyai sifat asam (pH 1 sampai 6,9), netral (pH 7,0) atau basa (pH 7,1 sampai 14). Biasanya ikan tropis akuarium air tawar mengerjakan yang terpilih pada pH 6,8 sampai 7,6, meskipun spesies tertentu kemungkinan membutuhkan tingkat yang bertambah tinggi atau mungkin lebih rendah. Ada cenderung alami buat pH turun dalam akurium dengan bertahap di akuarium yang menua karena sampah organik menimbun dan buffer mineral habis. Kalau didiamkan, pH dapat turun cukup rendah untuk membikin hewan piaraan air kita depresi.

Pengubahan kecil pada pH pun terjadi di antara siang dan malam, terpenting di bak yang ditanam secara bagus. Tumbuhan menciptakan oksigen pada siang hari, yang berperan pada peningkatan pH, dan mereka keluarkan karbon dioksida saat malam hari, yang turunkan pH. Fluktuasi ini lebih mencolok di tungku yang punya kemampuan buffer rendah atau memakai CO2 tambahan.

pH perlu pula saat naik sepeda akuarium baru, saat amonia bisa menimbun lantaran minimnya bakteri nitrifikasi untuk mengolahnya. Seperti disebut sebelumnya, amonia lebih beracun di saat pH naik di atas 7,0, serta kurang beracun pada pH di bawah 7,0. Waktu naik sepeda akuarium anyar, tes pH, amonia, serta nitrit dengan teratur buat mengelit ikan Anda depresi. Terkecuali Anda coba mengembangbiakkan ikan peka atau ikan tangkapan liar dari lingkungan dengan pH benar-benar rendah atau tinggi, seharusnya tak boleh coba menggantinya. Sejumlah besar ikan dapat menyesuaikan waktu Perputaran Nitrogen terjadi dan pH konstan.

Beberapa toko akuarium jual produk yang mengganti pH, tetapi ini mesti dijauhi sekali-kali atau dipakai dengan amat berhati-hati oleh aquarists profesional untuk mengelit pengubahan pH yang mendadak atau mencolok. Sejumlah produk, khususnya pengontrol pH cair, kerap cuman mempunyai effect sementara serta pH selekasnya beralih kembali pada nilai aslinya, hingga perlu untuk selalu menambah bisa lebih banyak. Roller coaster pH yang dibuat ini amat mencekam buat makhluk air.

tembaikanonline